LATAR
BELAKANG MANUSIA MEMERLUKAN AGAMA
Adapun
yang melatarbelakangi manusia memerlukan agama adalah sebagai
berikut:
- Latar belakang fitrah manusia
Kenyataannya
dapat kita lihat didalam diri manusia bahwa potensi agama itu
berdasarkan surah ar-rum (30:30). “ hadapkanlah
wajahmu dengan lurus kepada agama allah, tetaplah atas fitrah allah
yang telah menciptakan manusia sesuai dengan fitrah itu”. (QS
AL-Rum)
Adapun
potensi fitrah manusia beragama dapat dianalisis berdasarkan kata
insan yang
digunakan didalam al-quran, yaitu insan adalah manusia yang menerima
pelajaran dari tuhan tentang apa yang tidak diketahuinya. Dan kata
basyar yang
artinya secara lahiriah manusia memerlukan makanan,minuman,pakaian
dan tempat hidup, selain dari itu bukti bahwa manusia adalah mahluk
yang memiliki potensi agama dapat kita lihat dengan petunjuk nabi
Muhammad saw dalam hadisnya “ setiap anak yang dilahirkan memiliki
fitrah (potensi beragama), maka kedua orang-tuannyalah yang
menjadikan anak tersebut menjdi yahudi, nasrani,atau majusi.
Selain
dari yang disebutkan diatas bukti bahwa manusia memiliki potensi
beragama dapat dilihat melalui bukti historis, dan antropologis,
melalaui bukti –bukti historis dan antropologis kita ketahui bahwa
pada manusia primitif yang kepadanya tidak pernah datang informasi
adanya tuhan , ternyata mereka mempercayai adanya tuhan meskipun itu
terbatas pada daya khayalnya.
- Kelemahan dan kekurangan manusia
Faktor
lain yang melatar belakangi manusia memiliki agama adalah pada
dasarnya manusia memiliki kekurangan dan kelebihan, dengan kekurangan
yang dimiliki manusia akan menimbulkan sifat-sifat yang cenderung
kepada keburukan seperti suka melampaui batas, berlaku zhalim(aniaya)
dan sebagainya , oleh karna itu manusia dituntut agar mendekatkan
diri kepada tuhan dengan bimbingan agama, selanjutnya dalam diri
manusia memiliki potensi yaitu akal, dengan akal yang dimiliki
manusia memang dapat mengetahui yang baik dan yang buruk akan tetapi
tidak semua yang baik dan yang buruk dapat diketahui akal, dalam
hubungan ini diturunkanlah wahyu dengan tujuan agar kekurangan yang
dimiliki akal dapat diarahkan dan dibimbing oleh adanya wahyu
(agama).
- Tantangan manusia
Kita
ketahui bahwa senantiasa manusia hidup di muka bumi menghadapi
tantangan, baik yang datang dari dalam maupun yang dari luar, adapun
tantangan yang datang dari dalam dapat berupa hawa nafsu dan bisikan
syaitan, sedangkan dari luar dapat berupa rekayasa dan upaya-upaya
yang dilakukan manusia yang secara sengaja dan ingin memalingkan
manusia dari tuhan, seperti bentuk budaya hiburan, obat-obat
terlarang dan lainnya, sebagaimana termaktub didalam (QS AL-anfal) “
sesungguhnya orang-orang kafir itu
menafkahkan harta mereka untuk menghalangi orang dari jalan allah “.
Untuk itu upaya mengatasi dan membentengi manusia adalah dengan
mengajar mereka agar taat menjalankan agama
terimakasih :)
BalasHapus