KEWAJIBAN SHOLAT
Sebagaimana
telah kita ketahui sholat itu hukumnya wajib bagi yang mengakui
dirinya adalah muslim, khususnya muslim yang telah baligh dan
berakal, syarat ini berdasarkan hadis siti aisyah ra. Dari nabi Saw,
beliau bersabda “ pena diangkat dari tiga orang, dari orang tidur
sampai ia bangun, dari kecil sampai ia baligh, dan dari orang gila
sampai ia berakal. ( HR. Ahmad ).juga berdasarkan hadis amru ibnu
Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya dia berkata: Rasullullah Saw
bersabda , “ perintahkanlah anak-anak kalian untuk sholat, jika
mereka telah mencapai usia tujuh tahun pukullah mereka karna
meninggalkannya, jika mereka telah mencapai usia sepuluh tahun , dan
pisahkan mereka ditempat tidur” ( HR. Ahmad , Abu daud, dan hakim)
Ada
beberapa hal yang perlu diamati dari hadis diatas, kenapa rasul
memerintahkan kita untuk mengajari anak-anak sholat pada usia tujuh
tahun ? dan kenapa beliau memerintahkan kita untuk memukul
mereka karna meninggalkan sholat pada usia sepuluh tahun?
Hadis
ini menjelaskan bahwa sholat wajib atas seseorang jika telah mencapai
usia sepuluh tahun, dan dia wajib melakukannya dengan disiplin
setelah usia ini, sebab rasul yang mulia memerintahkan kita untuk
menghukum anak jika dia tidak sholat atau bermalas-malasan dalam
sholat setelah mencapai usia sepuluh tahun . disini kita bertanya
pada diri sendiri ada apa dibalik penekanan terhadap sholat setelah
usia ini ? dan apa hikma yang ada didalamnya?
Pertama
anak pada usia ini berada pada fase sebelum fase balig dan remaja.
Dan fase balig biasaanya ditandai dengan pertumbuhan jasmani yang
cepat, oleh karna itu pada fase ini tubuh sangat rentang terhadap
berbagai kerusakan jasmani yang banyak. Sebagian besar kerusakan pada
tubuh manusia dating bersamaan dengan pertumbuhan yang cepat ini,
jika tidak ada sarana untuk menjaga struktur tubuh dan memperbaikinya
dari kerusakan-kerusakan ini, penekanan rasul yang mulia terhadap
sholat pada usia ini tidak lain adalah sebagai program pencegahan dan
terapi terhadap kerusakan- kerusakan yang kadang menyertai fase
balig.
Kedua
sholat memiliki tujuan lain, yaitu menciptakan hubungan antara anak
dengan tuhannya SWT. Sebelum terjadinya perubahan-perubahan yang
menyertai fase balig, dan mendidik anak untuk takut dan taat kepada
ALLAH SWT, sebelum dua malaikat mulai mencatat dan menulis
amal-amalnya saat dia mencapai usia baligh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar