Senin, 09 Januari 2012

kewajiban sholat


KEWAJIBAN SHOLAT
Sebagaimana telah kita ketahui sholat itu hukumnya wajib bagi yang mengakui dirinya adalah muslim, khususnya muslim yang telah baligh dan berakal, syarat ini berdasarkan hadis siti aisyah ra. Dari nabi Saw, beliau bersabda “ pena diangkat dari tiga orang, dari orang tidur sampai ia bangun, dari kecil sampai ia baligh, dan dari orang gila sampai ia berakal. ( HR. Ahmad ).juga berdasarkan hadis amru ibnu Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya dia berkata: Rasullullah Saw bersabda , “ perintahkanlah anak-anak kalian untuk sholat, jika mereka telah mencapai usia tujuh tahun pukullah mereka karna meninggalkannya, jika mereka telah mencapai usia sepuluh tahun , dan pisahkan mereka ditempat tidur” ( HR. Ahmad , Abu daud, dan hakim)
Ada beberapa hal yang perlu diamati dari hadis diatas, kenapa rasul memerintahkan kita untuk mengajari anak-anak sholat pada usia tujuh tahun ? dan kenapa beliau memerintahkan kita untuk memukul mereka karna meninggalkan sholat pada usia sepuluh tahun?
Hadis ini menjelaskan bahwa sholat wajib atas seseorang jika telah mencapai usia sepuluh tahun, dan dia wajib melakukannya dengan disiplin setelah usia ini, sebab rasul yang mulia memerintahkan kita untuk menghukum anak jika dia tidak sholat atau bermalas-malasan dalam sholat setelah mencapai usia sepuluh tahun . disini kita bertanya pada diri sendiri ada apa dibalik penekanan terhadap sholat setelah usia ini ? dan apa hikma yang ada didalamnya?
Pertama anak pada usia ini berada pada fase sebelum fase balig dan remaja. Dan fase balig biasaanya ditandai dengan pertumbuhan jasmani yang cepat, oleh karna itu pada fase ini tubuh sangat rentang terhadap berbagai kerusakan jasmani yang banyak. Sebagian besar kerusakan pada tubuh manusia dating bersamaan dengan pertumbuhan yang cepat ini, jika tidak ada sarana untuk menjaga struktur tubuh dan memperbaikinya dari kerusakan-kerusakan ini, penekanan rasul yang mulia terhadap sholat pada usia ini tidak lain adalah sebagai program pencegahan dan terapi terhadap kerusakan- kerusakan yang kadang menyertai fase balig.
Kedua sholat memiliki tujuan lain, yaitu menciptakan hubungan antara anak dengan tuhannya SWT. Sebelum terjadinya perubahan-perubahan yang menyertai fase balig, dan mendidik anak untuk takut dan taat kepada ALLAH SWT, sebelum dua malaikat mulai mencatat dan menulis amal-amalnya saat dia mencapai usia baligh.














Tidak ada komentar:

Posting Komentar