BAHAYA
MARAH
Marah
merupakan manifestasi kesedihan dan kesombongan, orang yang sedang
marah terlihat dari respon anggota tubuhnya seperti tangan gemetar,
muka memerah dan jantung berdebar kencang kondisi tersebut menunjukan
bahwa orang yang sedang marah pada hakikatnya membebani otak pembuluh
darah dan jantung, kemarahan yang berulang –ulang menunjukan bahwa
pelakunya menderita penyakit hati dan beresiko terserang tekanan
darah tinggi , stroke, depresi, penyakit syaraf yang berpusat
dijantung
Rasullullah saw bersabda “ marah adalah dari
setan dan setan dari api, padamkanlah kemarahanmu dengan berwudhu .”
jika kita tinjau dari hadis rasul tersebut marah itu
memiliki efek yang sangat bahaya bagi kesehatan kita diantaranya
adalah sebagai berikut:
- Marah berlebihan dapat menyebabkan penyakit jantung
- Takut yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit depresi
- Cemas yang berlebihan mengancam ginjal
- Sedih berlebihan dapat menyebabkan sakit pada paru-paru
- Gembira berlebihan dapat menyulutkan penyakit jantung
- Malu yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit maag dan liver
Rasullullah
memberikan nasihat tentang cara menghilangkan dan menghindari efek
dari kemarahan diantaranya adalah sebagai berikut:
- Membaca ta’awuz
- Apabila dengan ta’awuz kemarahan belum reda maka kita disyariatkan untuk duduk atau berbaring, al-imam Ahmad dan abu daud meriwayatkan hadis dari abu dzar bahwa nabi bersabda : “ apabila salah seorang diantara kalian marah dalam keadaan berdiri duduklah, jika belum hilang maka berbaringlah. “
- Diam, tidak berbicara ketika marah merupakan obat yang mujarab untuk menghilangkan kemarahan, karna berpotensi menimbulkan perkataan – perkataan tercela dalam hadis disebutkan : “ apabila diantara kalian marah maka diamlah.”
- Berwudhu atau mandi, rasullah bersabda “ sesungguhnya marah itu dari syetan dan syaithan itu diciptakan dari api dan api itu diredam dengan air maka diantara kalian marah berwudhulah.“ ( HR. AHMAD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar