Senin, 09 Januari 2012

bahaya marah


BAHAYA MARAH
Marah merupakan manifestasi kesedihan dan kesombongan, orang yang sedang marah terlihat dari respon anggota tubuhnya seperti tangan gemetar, muka memerah dan jantung berdebar kencang kondisi tersebut menunjukan bahwa orang yang sedang marah pada hakikatnya membebani otak pembuluh darah dan jantung, kemarahan yang berulang –ulang menunjukan bahwa pelakunya menderita penyakit hati dan beresiko terserang tekanan darah tinggi , stroke, depresi, penyakit syaraf yang berpusat dijantung
Rasullullah saw bersabda “ marah adalah dari setan dan setan dari api, padamkanlah kemarahanmu dengan berwudhu .” jika kita tinjau dari hadis rasul tersebut marah itu memiliki efek yang sangat bahaya bagi kesehatan kita diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Marah berlebihan dapat menyebabkan penyakit jantung
  2. Takut yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit depresi
  3. Cemas yang berlebihan mengancam ginjal
  4. Sedih berlebihan dapat menyebabkan sakit pada paru-paru
  5. Gembira berlebihan dapat menyulutkan penyakit jantung
  6. Malu yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit maag dan liver
Rasullullah memberikan nasihat tentang cara menghilangkan dan menghindari efek dari kemarahan diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Membaca ta’awuz
  2. Apabila dengan ta’awuz kemarahan belum reda maka kita disyariatkan untuk duduk atau berbaring, al-imam Ahmad dan abu daud meriwayatkan hadis dari abu dzar bahwa nabi bersabda : “ apabila salah seorang diantara kalian marah dalam keadaan berdiri duduklah, jika belum hilang maka berbaringlah. “
  3. Diam, tidak berbicara ketika marah merupakan obat yang mujarab untuk menghilangkan kemarahan, karna berpotensi menimbulkan perkataan – perkataan tercela dalam hadis disebutkan : “ apabila diantara kalian marah maka diamlah.”
  4. Berwudhu atau mandi, rasullah bersabda “ sesungguhnya marah itu dari syetan dan syaithan itu diciptakan dari api dan api itu diredam dengan air maka diantara kalian marah berwudhulah.“ ( HR. AHMAD)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar